Perbedaan Antara ROM Fastboot dan Recovery di MIUI

Perbedaan Antara ROM Fastboot dan Recovery di MIUI - Pada kesempatan ini saya akan memberikan cara mudah membedakan ROM Fastboot dan Recovery di MIUI. Karena banyak pengguna MIUI kesulitan dalam membedakan dua hal tersebut. Berikut adalah ulasannya.

Perbedaan Antara ROM Fastboot dan Recovery di MIUI

Recovery Rom

Recovery ROM dalam MIUI seperti anda ketahui berekstensi .zip, namunb beda halnya dengan Fastboot ROM yang sudah ekstensi .tgz. Fungsi dari kedua ROM ini pada dasarnya, yaitu untuk flashing smartphone kalian, khususnya smartphone Xiaomi.


Perbedaan yang jelas terlihat pada   cara penggunaannya saja. Recovery Rom itu biasanya menggunakan MiRecovery untuk proses flashing, sedangkan Fastboot menggunakan bantuan PC dan software MiFlash untuk proses flashingnya. Untu gambarnya silahkan anda lihat dibawah ini.

Perbedaan  ROM Fastboot dan Recovery, contoh gambar dibawah


Perbedaan Antara ROM Fastboot dan Recovery di MIUI

Anda juga dapat mengetahui versi Android  di HH caranya yaitu melihat nama filenya , contoh gambar dibawah 
Perbedaan Antara ROM Fastboot dan Recovery di MIUI

Cara Flashing menggunakan ROM Recovery :

Untuk FLASH dengan ROM Recovery ada 2 cara yang dapat anda lakukan, yaitu dengan menggunakan aplikasi Updater atau bisa juga langsung menggunakan MiRecovery atau bisa juga dengan menggunakan custom Recovery seperti TWRP, CWM, Philz atau lainnya.

  • Flashing Menggunakan Updater
    Perbedaan Antara ROM Fastboot dan Recovery di MIUI
    Proses flashing paling mudah menurut saya adalah menggunakan metode updater ini. Caranya sangat mudah , disini anda hanya menaruh file ROM Recovery pada internal memory (SDCard juga bisa) lalu masuk ke aplikasi Updater atau bisa juga dengan masuk ke Settings > About Phone, System Updates.
    Setelah itu pilih aja Choose Update Package lalu arahkan ke file Recovery ROM kita.
  • Flashing Menggunakan MiRecovery
Proses flashing berikutnya adalah melalui MiRecovery (bisa juga pakai TWRP, CWM, dkk).
Caranya yaitu:
1. Letakkan file ROM Recovery kita di internal memory (SDCard juga bisa)
2. Lalu anda rename menjadi update.zip. 
3. Lalu masuk ke aplikasi Updater atau bisa juga dengan masuk ke Settings > About Phone, System Updates.
4. Setelah itu pilih aja Reboot to Recovery Mode.
5. Kalau HH dalam keadaan mati, yang perlu kita lakukan adalah tekan secara bersamaan tombol Volume Up dan tombol Power secara bersamaan, sampai masuk ke menu dari MiRecovery.
6. Setelah masuk di recovery, tinggal kita pilih Install update.zip tunggu sampai proses selesai. 

Cara Flashing menggunakan ROM Fastboot

Metode lainnya dalam flashing ROM di MIUI adalah menggunakan metode Fastboot. Proses ini hanya bisa dilakukan dengan media PC serta dengan software MiFlash atau Mi PCSuite.
Caranya yaitu
Dalam keadaan HH mati, tekan secara bersamaan Tombol Volume Down (-) dan Tombol Power sampai muncul menu fastboot, biasanya ada gambar MiBunny yang sedang memperbaiki smartphone.
Perbedaan Antara ROM Fastboot dan Recovery di MIUI

Perbedaan Antara ROM Fastboot dan Recovery di MIUI

Semoga dengan adanya artikel tentang Perbedaan Antara ROM Fastboot dan Recovery di MIUI dapat membedakan dua hal tersebut dengan mudah. Semoga bermanfaat.

1 Response to "Perbedaan Antara ROM Fastboot dan Recovery di MIUI"

  1. min, cara yg kedua itu kan bisa keliatan yg recovery.. androidnya kitket.

    ane juga nemu di google yg miui 7 untuk xiaomi ane kayak gitu, kitket juga.
    Masalahnya, hp ane masih jelli bin.
    Jadi, haruskah ane update ke kitket dlu ato langsung bisa ane terapin min??

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel